Menentukan Judul PKM Pengabdian Masyarakat yang Mudah Diterima

PKM atau program kreativitas mahasiswa menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan diri dalam menggali ide-ide baru. Salah satu jenis PKM yang bisa diikuti adalah PKM Pengabdian Masyarakat. Peserta harus mengajukan judul PKM Pengabdian Masyarakat terlebih dahulu dan menunggu lolos seleksi. Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan agar pengajuan judul bisa diterima:

1. Angkat Isu Terbaru

Langkah pertama yang bisa dilakukan agar proposal PKM lolos seleksi adalah dengan mengangkat judul terkait isu terbaru. Saat mengajukan judul maka mahasiswa sudah tahu apa topik yang akan dibahas dan digali lebih dalam lewat PKM tersebut. Pilihlah isu terbaru yang tengah berkembang di masyarakat karena hal ini jauh lebih efektif dan dibutuhkan.

Sebagai contoh, untuk situasi seperti sekarang, coba angkat judul PKM yang berkaitan dengan kehidupan new normal sejak pandemi.  Jenis PKM yang coba mengangkat isu baru seperti ini pasti akan sangat dibutuhkan. Apalagi jika isu tersebut memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat, bukan hanya trend semata yang berjalan singkat.

2. Pilih Masalah yang Belum Ada Solusi

Mahasiswa juga sangat disarankan untuk mengambil judul dari permasalahan masyarakat yang belum ada solusinya. PKM diadakan agar mahasiswa bisa mengambil peran khususnya dalam menyelesaikan berbagai masalah masyarakat. Mengangkat masalah yang belum ditemukan solusinya akan membuat PKM yang dijalankan memberi manfaat optimal.

Poin ini bisa menjadi alasan yang cukup kuat untuk meloloskan PKM tersebut. Mudah saja, untuk apa meloloskan PKM yang membahas topik umum dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat? Apalagi jenis PKM ini adalah Pengabdian Masyarakat. Agar bisa mendapatkan judul yang tepat, maka lakukan riset terlebih dahulu mengenai kondisi masyarakat dan masalah yang dihadapi saat ini.

3. Ciptakan Hasil yang Aplikatif

Demi mempermudah judul PKM Pengabdian Masyarakat lolos dan diterima maka coba ciptakan hasil yang aplikatif dari PKM tersebut. Jangan berfokus pada hasil yang bersifat teoritis. Rencanakan PKM yang bisa menghasilkan sesuatu yang aplikatif dan langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hasil yang aplikatif ini nantinya akan menjadi pertimbangan penting bagi pihak reviewer.

4. Tentukan Tujuan yang Nyata

Saat merencanakan PKM dan menyusun judul untuk diajukan, coba temukan dulu tujuan nyata dari PKM tersebut. Reviewer membutuhkan rencana dan judul PKM yang bisa memberi tujuan jelas dan bisa memberi manfaat. Kembali lagi pada masyarakat, pastikan bahwa tujuan yang ingin diraih telah mempertimbangkan kondisi masyarakat.

Meskipun baru susunan rencana atau proposal, namun mahasiswa sudah harus bisa menunjukkan tujuan yang jelas dari PKM tersebut. Tanpa tujuan, pihak reviewer juga pasti akan merasa ragu untuk meloloskan proposal PKM. Tujuan ini tidak boleh bersifat egois demi kepentingan mahasiswa namun juga bagi masyarakat luas.

5. Buat Rancangan Dana yang Realistis

Judul PKM bisa diloloskan oleh reviewer apabila perencanaannya memberi kesan realistis. Salah satunya masalah dana. Jangan membuat rancangan dana yang mengada-ada dan terkesan ingin mencari keuntungan. Reviewer perlu mendapatkan rancangan dana yang realistis sesuai dengan jalannya PKM yang direncanakan. Pastikan bahwa dana tersebut bukan digunakan untuk keuntungan pribadi.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan agar judul PKM Pengabdian Masyarakat bisa lolos oleh reviewer. Jika sudah lolos maka mahasiswa bisa segera menjalankan rencana yang telah disusun dalam PKM. Diharapkan semakin banyak mahasiswa yang merancang program sekreatif mungkin sehingga bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *