Contoh Ekonomi Kerakyatan yang Mampu Meningkatkan Perekonomian Nasional

Menegakkan sistem perekonomian memang tidaklah mudah, dalam hal ini rakyat harus dapat berperan aktif di dalamnya. Sehingga tercipta kesetaraan dan hak yang sama di bidang ekonomi, dimana kondisi ini dikenal dengan ekonomi kerakyatan. Pembaca dapat menyimak contoh ekonomi kerakyatan yang umum ditemukan di Indonesia guna menambah wawasan, seperti uraian berikut:

1. Pasar Tradisional

Salah satu contoh ekonomi kerakyatan dapat ditemukan pada kegiatan transaksi yang terjadi di pasar tradisional. Sebagaimana yang telah diketahui, satu lapak dalam pasar dikelola secara perorangan oleh rakyat. Hasil keuntungan yang akan diterima juga dapat langsung dirasakan bagi penjual. Terlebih pembeli juga diuntungkan dengan adanya berbagai pilihan barang yang disediakan.

Interaksi tawar menawar yang dilakukan saat bertransaksi memudahkan kedua belah pihak untuk mencapai kata sepakat. Pembeli dapat melihat dan memilih langsung belanjaan yang akan dibeli. Demikian juga dengan para pedagang yang diuntungkan dengan adanya kesepakatan harga. Aktivitas inilah yang mencerminkan ekonomi berbasis kerakyatan.

2. KUR

Program ini merupakan bentuk contoh dari peran pemerintah dalam mendukung masyarakat untuk mengembangkan usahanya. Adapun bentuk KUR berupa pinjaman modal yang diberikan lewat bank untuk para pelaku usaha, seperti petani, peternak, hingga bidang usaha lain. Tentunya siapa pun pemilik usaha menengah ke bawah dapat mengajukan pendanaan KUR.

Bila memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, dana berupa modal usaha akan dicairkan lewat bank. Adapun skema pengembaliannya dapat dilakukan dengan mengangsur sesuai nominal yang ditetapkan. Modal yang diterima dapat dimanfaatkan bagi pemilik usaha guna membangun dan memperluas bisnis yang sedang ditekuni.

3. Industri Kecil Menengah

Pada bidang industri, pengelolaan yang optimal juga mampu meningkatkan laju perekonomian di Indonesia. Sebab, usaha yang besar akan banyak menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Tentunya kesempatan ini mampu mendorong masyarakat untuk lebih produktif. Industri kecil menengah yang umumnya berkembang yaitu bidang makanan, travel, hingga produk kreatif lainnya.

4. UMKM

Bisnis yang dijalankan pada UMKM akan memberikan sumbangan yang besar dalam proses peningkatan ekonomi nasional. Ada banyak bisnis berskala kecil yang dikembangkan hingga menjadi lebih besar dan banyak menyaring lapangan kerja baru. Misalnya seperti UMKM pada bidang pengolahan makanan dan kerajinan yang dijual secara lokal maupun luar negeri.

Itulah sebabnya pemerintah gencar dalam memberikan bantuan pendanaan untuk UMKM. Terlebih di era pandemi, banyak usaha yang terkena dampak sehingga tidak berjalan normal seperti pada umumnya. Untuk itulah pemerintah memberikan bantuan modal hingga pinjaman dengan bunga ringan agar rakyat sebagai pelaku usaha tidak terbebani.

5. Koperasi

Didirikannya koperasi bertujuan positif guna memenuhi kebutuhan di bidang ekonomi untuk para anggotanya. Salah satu contoh aplikasi koperasi yang sering ditemukan di tingkat desa adalah KUD. Badan usaha ini dikelola oleh anggota dan memiliki tujuan utama untuk mensejahterakan seluruh anggotanya. Sehingga umumnya KUD dikelola oleh warga setempat yang berprofesi petani.

Adanya KUD akan sangat meringankan beban petani dalam mengelola pertanian yang dimiliki. Sebab kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi akan terbantu dengan adanya KUD, seperti simpan pinjam hingga pemasaran hasil panen. Tentunya KUD menerapkan bunga yang kecil dan menyediakan bahan-bahan pertanian dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.

Demikianlah penjelasan dari beberapa contoh ekonomi kerakyatan yang sering dijumpai di Indonesia. Bila sebuah usaha dikembangkan dengan maksimal serta menerapkan pengelolaan yang baik, secara tidak langsung nantinya dapat meningkatkan perekonomian nasional. Di samping itu, kegiatan ekonomi mampu mendorong rakyat agar memiliki jiwa kewirausahaan yang produktif.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *