Contoh PKM Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan sebagai Bahan Referensi

Salah satu kegiatan mahasiswa yang paling banyak diikuti adalah PKM. PKM sendiri memiliki banyak jenis, dan salah satunya adalah PKM pengabdian masyarakat. Tentunya PKM pengabdian masyarakat ini memiliki banyak bidang, dan yang paling sering dilakukan adalah bidang kesehatan. Jadi tidak heran jika kemudian banyak yang mencari contoh PKM pengabdian masyarakat bidang kesehatan.

Mengenal Apa itu PKM Pengabdian Masyarakat?

PKM sendiri adalah kegiatan untuk mahasiswa dalam menuangkan semua ide yang dimilikinya untuk kemudian diterapkan. PKM memiliki arti yakni Pekan Kreativitas Mahasiswa yang di dalamnya terdapat banyak bidang. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya kalau PKM ini memiliki banyak jenis, dan salah satunya adalah pengabdian masyarakat.

PKM pengabdian masyarakat atau biasa disebut dengan PKMM, merupakan kegiatan pengembangan kreativitas yang sifatnya inovatif. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat, dalam program membantu masyarakat. Jadi program ini mampu memberikan ilmu kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, serta keterampilan masyarakat. Dalam PKMM menuntut dibuatnya sasaran strategis masyarakat dan persoalannya.   

Contoh PKM Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan

Setelah mengetahui apa itu PKM pengabdian masyarakat, maka sekarang saatnya untuk mengetahui apa saja contoh PKM pengabdian masyarakat bidang kesehatan. Kalau melihat dari pengertiannya, maka PKMM bidang kesehatan ini haruslah yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Dalam hal ini adalah peningkatan kemampuan di bidang kesehatan.

1. Membuat Program Pencegahan Penyakit Mumpuni di Masyarakat di Posyandu

Pertama adalah contoh PKMM di bidang kesehatan yakni membuat posyandu yang mampu untuk mencegah penyakit. Caranya adalah memberikan penyuluhan yang baik bagaimana cara untuk mensosialisasikan tentang penyakit. Lalu sanitasi yang baik di dalam posyandu tersebut, dan mengajarkan bagaimana cara menjaga kebersihan yang baik. Tentunya dengan menyusun program yang mudah untuk dipahami dan diterapkan.

2. Mengajarkan Cara Mencuci Tangan dan Menggosok Gigi yang Baik untuk Anak-Anak

Lalu bisa juga dengan menerapkan cara mencuci tangan yang baik, dengan tujuan untuk menjaga kebersihan tangan. Selain itu juga dilakukan cara bagaimana menggosok gigi yang baik. Tujuannya supaya anak-anak mengerti bagaimana caranya menjaga kesehatan gigi dengan baik. Tentunya untuk membuat PKMM di bidang kesehatan yang ini haruslah dengan semenarik mungkin, dan mudah dipahami.

3. Mencegah Terjadinya Penyakit Demam Berdarah

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dialami oleh masyarakat, baik itu di desa maupun di kota. Karena itu penting sekali adanya PKM yang bisa mencegah terjadinya penyakit ini di masyarakat. Untuk membuat PKMM bidang kesehatan yang satu ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya saja perlu diperbanyak praktek supaya masyarakat mengerti.

4. Melatih Kader Kesehatan Desa untuk Upaya Menuju Masyarakat Sehat dan Mandiri

Tidak bisa dipungkiri kalau kader kesehatan memegang peranan penting dalam kesehatan masyarakat. Karena beberapa informasi bersumber dari kader kesehatan desa ini. Jadi sebelum membuat sebuah PKM lebih jauh, ada baiknya untuk melatih kadernya terlebih dahulu. Dengan begitu nantinya program lain bisa berjalan dengan baik, karena kader kesehatan desanya sudah terlatih dengan baik.

5. Melakukan Upaya Pencegahan Penyakit Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit paling mematikan baik itu di Indonesia maupun di dunia. Karena itu dibutuhkan sebuah upaya yang baik untuk mencegah penyakit mematikan ini. Tentunya upaya pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan metode yang sederhana, tapi tetap mudah dipahami. Dengan begitu masyarakat bisa lebih menerapkan apa yang sudah dikatakan oleh mahasiswa.

Jadi itulah tadi penjelasan tentang PKM pengabdian masyarakat, serta  contoh PKM pengabdian masyarakat bidang kesehatan. Dengan mengetahui apa saja hal yang harus dilakukan, maka mahasiswa bisa menjadikannya sebagai referensi supaya persiapan yang dilakukan bisa lebih matang.