5 Contoh Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanian yang Bisa Dijadikan Referensi

Untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat yang merata, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan pengadaaan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Hal ini biasanya menjadi salah satu program kerja yang diadakan oleh setiap organisasi maupun instansi pemerintahan untuk membangun masyarakat. Berikut ini merupakan contoh pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian:

 1. Kelompok Tani

Contoh pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian yang pertama adalah kelompok tani. Program ini merupakan kumpulan petani yang tergabung dalam suatu kelompok tani untuk bekerja sama dalam meningkatkan usaha perekonomian dan efisiensi usaha. Adanya program kelompok tani ini telah diatur dalam peraturan perundang pemerinta mengenai pedoman pembinaan kelembagaan petani.

Tujuannya antara lain untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM pertanian dengan diadakannya studi banding serta pelatihan tani. Kemudian, diharapkan petani dapat menyelenggarakan dan menge,bangakan usaha dan jasa yang berbasis pertanian. Hal yang menjadi tujuan utamanya tentu saja adalah meningkatkan kesejahteraan petani.

2. Penyuluhan Petani

Contoh yang kedua, adalah pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian melalui program penyuluhan pertanian. Hal ini merupakan salah satu upaya dari pihak pemerintah untuk memperbaiki manajemen para petani dalam pengelolaan hasil tani mereka. Ini erat kaitannya dengan meningkatkan perekonomian negara agar harga dan stok beras terus sesuai.

Pemerintah bergerak berdasarkan permasalahan yang terjadi di dunia pertanian yaitu ketidakstabilan harga beras ataupun hasil panen lainnya. Adanya harga yang stabil, para petani bisa menjual hasil bumi mereka sesuai dengan standar yang bisa menghasilkan keuntungan.

3. Meningkatkan Hasil Panen

dalam ekonomi pertanian, hasil panen merupakan besaran yang menggambarkan bagaimana jumlah produk panen dari suatu lahan pertanian. Satuannya bisa dapat diukur dengan satuan kilogram per hektar, kuintal per hektar ataupun ton per hektar. Perhitungannya disesuaikan dengan komoditi hasil panen yang dihasilkan.

Adapun beberapa program pemerintah yang pernah dilakukan untuk berupaya dalam peningkatan hasil panen. Di antaranya dengan memberikan motivator kepada para petani agar mereka mampu menyediakan saluran pengairan lahan yang hemat biaya. Ini dimaksudkan agar tanaman yang ditanam tetap tumbuh meskipun dihantam dengan kemarau yang berkepanjangan.

4.Pendistribusian Hasil Tani

Ada satu hal yang selalu menjadi fokus selain bagaimana cara meningkatkan hasil panen agar tetap stabil ataupun mengurusi perairan dan irigasi. Hal tersebut adalah bagaimana pengelolaan distribusi dari hasil tani itu sendiri, hal ini seringkali menjadi penghalang para petani dalam mendapatkan keuntungan dari hasil jerih payahnya dalam bertani.

Setelah kedua hal yang disebutkan tadi bisa diupayakan dan bertumbuh dengan baik, langkah selanjutnya adalah bagaimana pemberdayaan untuk membuka peluang pasar pada petani. Hal tersebut bertujuan agar produk hasil bumi yang telah dihasilkan para petani dapat terus menerus menemukan pasarnya.

5. Pemilihan Bibit Unggul

Seringkali banyak petani yang mengalami gagal panen yang diakibatkan oleh berbagai hal. Bisa itu karena cuaca ekstrim yang tidak mendukung, ataupun kurangnya pengetahuan pemilihan bibit yang unggul dan bisa bertahan di segala jenis tanah dan hama. Contoh akibat yang ditimbulkan seperti yang sering ditemukan pada padi adalah padi yang menguning sebelum waktunya.

Oleh karena itu, perlunya pemberdayaan masyarakat melalui pengenalan bibit tanaman yang unggul. Namun, biasanya akan terjadi kendala dari keraguan masyarakat akan kualitas bibit tersebut. Masyarakat trauma akan kegagalan yang terjadi pada tanamannya sebab, para petani tidak memiliki cadangan modal ketika misalnya kegagalan terjadi lagi.

Nah, itulah beberapa contoh pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian di Indonesia. Beberapa hal yang disebutkan tadi mungkin dapat dijadikan contoh untuk memberdayakan petani di suatu wilayah. Intinya, para petani akan diajak untuk beralih dari pertanian konvensional untuk menuju ke ilmu pertanian yang lebih baik lagi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *